Home ›
Unlabelled ›
CERITA LEGENDA HANTU KOREA
CERITA LEGENDA HANTU KOREA
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak film horor Korea memiliki anak perempuan dengan rambut panjang longgar di hanbok putih? Dan mengapa sebagian besar dari mereka sangat pucat dengan kesedihan atau bahkan kemarahan? Dan mengapa begitu banyak dari mereka tampaknya akan menghantui sekolah?
Musim panas adalah musim yang horor. Di antara banyak cara Korea untuk mengalahkan panas, metode favorit adalah untuk keluar keringat dingin dengan menakut-nakuti diri sendiri konyol. Akibatnya, banyak film horor yang dirilis di musim panas dan horor spesial disiarkan di TV.
Jadi mengapa gadis berambut panjang putih dijadikan bintang horor musim panas? Mari lihat:
Hantu Korea, atau yang biasa disebut dengan gwishin (귀신), sebagian besar jiwa-jiwa orang mati tidak dapat pergi ke sisi lain, mereka yang baik penuh duka atau kesedihan yang mendalam dan kebencian, kadang-kadang korban keadaan yang tidak adil yang tidak bisa meninggalkan dunia ini sampai jiwa mereka diredakan (Di tenangkan). Secara tradisional, banyak ritual perdukunan telah dikembangkan untuk tujuan ini.
Yang paling terkenal dari Korea gwishin mungkin adalah cheonyeo gwishin (처녀 귀신), perawan (gadis) hantu. Dilahirkan seorang wanita di Korea zaman tradisional dalam taraf hidup yang cukup sulit, akhirnya ia mjelakukan kewajiban dia yaitu, untuk mengurus ayah, suami, dan anaknya. Kematian Cheonyeo di bunuh oleh seseorang yang mencintainya tetapi dia tidak menerimanya, karena Cheonyeon ingin menikahi laki-laki yang kaya agar dapat merubah taraf hidupnya. Karena itu Roh nya tidak bisa meninggalkan dunia.
Hanbok putih yang gwishin pakai adalah sobok (소복), pakaian berkabung tradisional. Rambut mereka turun, karena tidak menikah, mereka tidak memiliki hak untuk memasangnya.
Adapun Hantu laki-laki yang disebut dengan Chonggak Gwishin. Mereka berdua telah menjadi daya tarik utama dalam pembuatan film Horor korea dalam kurun waktu yang sangat lama.
Dalam tradisi perdukunan, kadang-kadang "pernikahan jiwa" (영혼 결혼식) diadakan untuk cheonyeo dan chonggak sehingga jiwa mereka bisa beristirahat dalam damai. Kuil lainnya untuk cheonyeo gwishin mungkin memiliki ukiran phallic dan patung, dan ritual ini harus dialakukan secara tahunan dengan makanan dan minuman untuk parah arwah tersebut.
Musim panas membawa banyak kecelakaan di daerah perairan. Apakah mereka? Mul gwishin (물귀신) adalah hantu air, jiwa-jiwa kesepian dari mereka yang telah tenggelam. Mereka tidak suka sendirian di air dingin, sehingga mereka akan ambil perenang dan menyeret mereka ke dalam perairan dalam untuk kerajaan mereka. Terdapat kabar, jika manusia yang di tarik kedalam laut berlawanan Gender, maka akan di jadikan kekasih sang Gwishin, tetapi jika yang di tarik sama, maka akan jadi Mul Gwishin baru.
Mul gwishin adalah suatu gwishin akrab yang telah menemukan dirinya ke dalam ekspresi, "mul gwishin taktik" (물귀신 작전). Hal ini digunakan misalkan, Anda sengaja ingin menyabotase seseorang seperti "kalau aku turun, aku tidak akan turun sendiri" semacam itu. Seperti ketika Anda tiba-tiba dibuang/dipecat dari pekerjaan di kantor, Anda santai menyebutkan kepada atasan Anda bahwa rekan Anda adalah seorang sering terlambat, juga. Itulah taktik mul gwishin.
Gwishin lain yang populer adalah gumiho (구미호), rubah berekor sembilan. Gumiho Rubah berusia 1.000 tahun, Gumiho sangat dihormati dan dia naik ke langit untuk ditempatkan di istana Agung Kaisar, penguasa langit. Gumiho dikenal dapat menyamarkan diri mereka sebagai perempuan cantik di dunia manusia dan memangsa manusia.
Meskipun legenda asli yang disebutkan di atas, cerita hantu Korea berfokus pada gumiho memiliki perspektif negatif, dengan cerita-cerita gumiho, pemikiran masyarakat Gumiho benar-benar menjadi manusia. Memiliki sifat "romantis" interpretasi mengatakan bahwa jika gumiho jatuh cinta dan menikahi seorang pria manusia, dan mengelola untuk tinggal bersamanya selama 100 hari tanpa tertangkap, dia akan menjadi manusia sejati.
2010 komedi romantis K-drama "Pacar saya adalah Gumiho" yang dibintangi Lee Seung Gi dan Shin Min Ah adalah plesetan dari gagasan ini. Sebuah "hantu" yang sama sekali tidak menakutkan!
Pernahkah Anda memperhatikan berapa lama mahasiswa Korea menginap di sekolah untuk belajar? Bahkan ada sesuatu yang disebut 'malam studi bebas periode' (야간 자율 학습) yang secara praktis berarti Anda terjebak di sekolah sampai tengah malam. SMA, khususnya, ketika Anda sedang belajar untuk ujian masuk perguruan tinggi, berarti berjam-jam di sekolah.
Bahkan jika Anda terjebak di sekolah yang sudah lama berdiri, itu tidak berarti seluruh sekolah cerah menyala. Ada koridor gelap, ruang kelas biologi kosong penuh benda-benda aneh, kelas musik di mana instrumen dapat berbunyi tanpa tersentuh, dan basement penuh dengan benda yang kita tidak tahu. Sayangnya, sekolah tinggi dengan sejarah panjang tidak diragukan lagi memiliki siswa yang telah melakukan bunuh diri di sekolah. Cerita jiwa sedih bersembunyi di sudut-sudut gelap ada di setiap sekolah, semua sedikit berbeda namun semua agak sama.
Cerita-cerita ini telah lama menjadi tema utama bagi banyak orang, banyak film horor Korea, menampilkan standar berambut panjang gadis gwishin, hanya dalam seragam sekolah.
Jika gwishin sekolah menengah dan sekolah tinggi yang jiwa-jiwa yang hilang, di sekolah dasar cerita yang sedikit berbeda. Anak-anak yang tidak bersalah, meraka biasanya mati di bunuh oleh guru mereka karena tindakan asusila atau ada juga guru yang memiliki Sifat Psikopat.
Sebagian besar sekolah dasar Korea memiliki patung tokoh-tokoh terkenal bersejarah, atau salah satu patung yang paling umum, "membaca anak-anak". Dan tentu saja, patung-patung ini menjadi hidup di tengah malam dan mondar-mandir di halaman sekolah.
Sosok menakutkan lainnya untuk anak-anak agak tak terduga, martir Yoo Kwansun (유관순). Yoo berusia 17 tahun ketika ia ditangkap dan dipenjara selama pendudukan Jepang saat protes dalam gerakan kemerdekaan. Dia akhirnya meninggal karena penyiksaan di penjara dan dihormati sebagai tokoh bersejarah.
Namun, fakta-fakta ini saja sudah menakutkan ketika Anda seorang anak, dan meskipun kami tahu dia adalah penting dan seseorang untuk dikagumi dan dihormati, memiliki potret dirinya di kelas Anda adalah pengingat yang tajam bahwa sejarah menakutkan. Ini tidak mengherankan bahwa ada begitu banyak legenda tentang potret dirinya atau patung (yang beberapa sekolah memiliki), Konon katanya, ketika hari Kemerdekaan Korea yaitu tanggal 1 Maret, Patung ini dapat bergerak serta meneriakan kata "Merdeka Korea Selamanya!", dan ketika anda melihat Fotonya sambil menyebutkan namanya, Anda dapat melihat dia di siksa versi lain menyebutkan Foto itu akan menatap anda secara tajam seperti tidak akan memalingkan wajahnya ke Anda
Terus terang saya penasaran dengan yang ini, Ketika kita melihat potret dirinya dan menyebutkan namanya.
Ada hantu bernama "Jayuro Gwishin", yang mengejutkan banyak orang. Jayuro sering menampakan diri di pinggir jalan raya yang menghubungkan Goyang ke Paju yang terletak di Utara Seol dan digunakan orang-orang penting atau terkenal. Jalan raya yang mengikuti aliran Sungai Han dan terkenal sering diselimuti kabut yang tebal sehingga banyak terjadi kecelakaan mobil di sana.
Beberapa menyalahkan kecelakaan bukan karena kabut tetapi karna hal lain. Banyak orang yang berkendara di jalan ini telah melihat seorang wanita muda kesulitan berdiri di sisi jalan. Terlihat dari jauh wanita itu seperti menggunakan kaca mata hitam, tetapi ketika kita melihat lebih dekat ternyata wanita itu tidak memiliki mata, itu hanyalah lobang mata yang berongga yang gelap.
Ada juga kisah seorang supir taksi yang mendapatkan penumpang wanita dalam keadaan cuacah saat itu hujan lebat, ketika wanita itu menyebutkan arah tujuannya, sang supir langsung mencari jalan yang dituju wanita itu menggunakan GPS. Setelah sampai, ketika sang supir ingin meminta ongkos taksinya, ternyata wanita itu telah tidak ada, dan yang membuat sang supir taksi itu heran, dia berhenti di tengah tengah pemakaman tua yang gelap.
Ada lagi kisah seorang pria yang mengupdate setatusnya secara real-time tentang "gadis mabuk cantik" di stasiun Oksu pada postingan forumnya. Ada seseorang yang meninggalkan komentar, menyuruhnya untuj tidak berbicara dengan gadis itu, untuk memastika tidak ada hall buruk terjadi padanya. Tapi suatu saat, seseorang menyelidiki dan melaporkan Pria itu tidak pernah terdengar kabarnya lagi. Sebuah webtoon menceritakan kisah ini dari Oksu Station Gwishin
Di musim dingin, orang lebih sering menggunakan toilet. Apakah anda pernah kesebuah toilet atau kaskus tua? Saya memiliki kisah tentang orang-orang pedesaan ketika saya masih muda, dan biarkan saya memberi informasi kepada Anda, mereka benar-benar menakutkan. Jauh dari rumah, gelap dan semipt, tidak heran cerita tentang Gwishin di toilet yang menghantui mereka merajalela.
Bahkan di zaman modern, cerita tentang gwishin di kamar mandi ini gempar. Terutama mengenai kamar mandi di sekolah (pastinya) dan kantor, dimana siswa belajar dan karyawan yang bekerja sampai larut malam, dan dimana langit-langit toilet cukup tinggi dan gelap untuk gwishin menggantung terbalik dan berayun-ayun di atas kepala anda.
Ada juga legenda perkotaan Gwishin di studio rekaman, baik dengan suara meraka yang muncul secara acak dalam rekaman, atau Siluet mereka ditampilkan bersembunyo di balik vidio rekaman. Dalam kasus apapun sang penyanyi yang memiliki album hits menjadi saksi keberadaan Gwishin. Di mana sang penyanyi yang menyanyikan lagu tersebut mendengar sendiri suara Gwishin yang tiba-tiba terdengar, dan pihak perusahaan tidak membantah hall tersebut, malahan pihak perusahaan membenarkan kabar tersebut untuk membantu pemasaran album musik agar menjadi booming.
Ada begitu banyak cerita di luar sana; tidak mungkin untuk daftar mereka semua.
Tapi mungkin salah satu cerita paling terkenal adalah satu tentang ibu dan anak yang tidak akan menjawab bahkan setelah dipanggil beberapa kali:
"Moooooom! Moooooooom! MOOOOOOOM !!!!! "
Sang ibu akhirnya berbalik dan menghadapi anak.
"MOM, aku DISEBUT NAMAMU RATUSAN KALI! MENGAPA TIDAK ANDA JAWAB AKU ??? "
Senyum licik dan raut wajah yang pucat dari wajah sang ibu terpancar
"Apakah saya terlihat seperti ibumu?"